Mengenal istilah dan tujuan Branding
Branding Strategi |
"Baru saja perusahaan A melakukan branding, baru saja instansi A branding angkatan program baru, kemarin sekolah mengadakan branding, eh perusahaan B rebranding ulang agar tidak colaps. dan bla..bla.bla... " mengemukaan istilah branding itu apa? merk kah? logo kah?
1. Istillah branding
Kata Branding merupakan istilah yang kerap kita dengar tidak hanya pada pelaku bisnis maupun orang-orang yang berkecimpung di dunia usaha. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan branding? kok sepertinya semakin kesini kata tersebut makin sering kita jumpai di era globalosasi.
"Brand" bisa penulis artikan ID atau tanda khusus, nama istilah, simbol unik, karakter unik, sebuah rancangan khusus yang punya nilai berbeda dengan yang lain, maupun citra atau nama baik.
Branding sendiri diartikan sebuah proses yang dilakukan seseorang, kelompok maupun pelaku usaha pada sebuah perusahaan untuk mengenalkan apa yang menjadi visi misinya, ada yang bertujuan mengenalkan produk maupun jasa guna memperbesar nama baik image positif di mata masyarakat maupun konsumen.
2. Unsur-unsur branding
Berikut ada enam unsur-unsur branding yang wajib untuk kita ketahui diantaranya
- Nama : citra, merk, nama usaha, perusahaan, instansi, ID / Personal Identitas
- Logo : berupa icon unik , warna, bentuk , simbol
- Visual Identitas: berupa warna seragam, desain produk, desain gedung desain tata letak ruang dll
- Juru bicara: bisa berupa maskot, co-founder, tokoh berperan, maupun tokoh informasi di line depan.
- Suara : lagu unik, bunyi-bunyian khas, ikon nada dll
- Slogan : kata-kata tertentu yang berbeda dari yang lain, tagline maupun tulisan pembeda
3. Jenis-jenis branding
Berikut jenis-jenis branding diantaranya sebagai berikut
- Cultural branding
Sebiuah upaya mengenalkan nama baik dan reputasi terkait lokasi budaya ras maupun kebangsaan tertentu. - Corporate branding
Instansi dan lembaga maupun perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa yang ditawarkan sampai kontribusi anggota dimata masyarakat. Corporate branding menjadi sangat penting untuk menngembangkan reputasi instansi dan lembaga maupun perusahaan di masyarakat dan pasar. - Destination branding
Tujuan memperkenalkan jasa maupun produk ketika suatu nama lokasi di dengar oleh masyarakat. contohnya saat seseorang mendengar nama kota misalnya magelang maka orang dapat langsung mengingat borobudur atau gunung tidar (pelemtidar)dll. - Personal branding
Pemasaran paling populer di kalangan public figur misal tokoh besar, ilmuwan, guru besar, profesor ,atlit ternama, artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka memiliki citra tersendiri di telinga masyarakat. - Product branding
Jenis branding yang paling umum kita dengar. Hal ini karena produk atau merek. Produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor.
Sampai disini sedikit sudah bisa dimengerti kan istilah branding?
4. Tujuan branding
Berbeda dengan yang lain |
Sekarang tujuanya sebuah branding, apa yang dilakukan sebuah lembaga, perusahaan besar yang tetap melakukan branding terus-menerus bahkan tidak akan pernah berhenti? singkatnya untuk "eksistensi" dan "Pengalaman maupun Kesan yang Menarik" dimata masyarakat. Baiklah disini penulis menyampaikan beberapa tujuan dari branding diantaranya:
- Membangun citra (nama baik)
Branding yang berhasil mampu membentuk citra, menjamin kualitas, prestise dan memberikan keyakinan bahkan kepercayaan dimata masyarakat. Hal tersebut bisa tercapi apabila masyarakat mendapatkan pengalaman dan informasi diberikan secara lengkap pada masa pengenalan maupun pelayanan pertamanya dan menjadikan pelanggan yang bangga atas pengalamanya istilahnya review positiv nya tinggi. Dikasih bintang 5 sama masyarakat - Sarana Promosi
sarana promosi atau meningkatkan daya tarik di mata masyarakat. Dengan menampilkan logo yang menjadi ciri khasnya. Serta melakukan sosialiasi kunjungan ke berbagai kota atau wilayah-wilayah tertentu. Seperti sekolah, pasar, event atau melakukan iklan baik di televisi internet maupun di even-even khusus. - Mengendalikan pasar
Bagaimana caranya agar melekat di hati dan pikiran masyarakat. Sehingga mampu mengalahkan kompetitor pendatang baru. Sekaligus sebagai perhitungan bagaimana keputusan yang akan diambil untuk langkah selanjutnya. - Sebagai Pembeda
Sebuah simbol dan ikon dengan warna dan gambar yang ditampilkan mempunyai khas tersendiri dan memiliki karakteristik yang unik. Maka masyarakat akan mudah untuk membedakan satu produk dengan yang lain. Hal ini meminimalisir terjadinya pembajakan apabila masyarakat sudah paham betul yang mana asli maupun palsu.
5. Manfaat branding
Sebuah perusahaan atau lembaga atau perorangan yang selalu tetap konsisten menerapkan branding akan tetap terngiang-ngiang di telinga masyarakat. oh iya dan semakin tak asing di kalangan masyarakat luas. Toh di era sekarang dengan kemudahan mendapat informasi dengan teknologi yang semakin canggih masyarakat mampu memilih mana yang bagus dan tidak. berikut beberapa manfaat branding:
- Mendapatkan Nilai Jual yang Tinggi
Semakin ramai dan berkualitas, membuka kesempatan untuk meningkatkan harga jual. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah, karena sudah mendapat kepercaya oleh masyarakat. - Membedakan Yang Lain
Seperti yang sudah disampaikan diatas. Keunikan karakteristik unik yang dimiliki dapat menjadi pembeda antara satu dengan yang lain. - Berpeluang Melakukan Diferensiesi Produk
Membuat produk yang berbeda dengan brand yang sama. Tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk promosi. bukan hal yang sulit ketika brand kepercayaan di masyarakat sudah melekat. - Berkesan dan menjadi Daya Tarik Tersendiri
Bisa membuat konsumen tertarik untuk membelinya.Sehingga bangga atas kepemilikanya maupun pengalamanya. - Mendapatkan Loyalitas Pelanggan
Manfaat yang terakhir dapat meningkatkan loyalitas (kesetiaan) pelanggan. Sehingga ia tidak akan beralih kemana-mana dengan kepercayaan yang sudah melekat di mata masyarakat.
6. Kesimpulan
Setiap perusahaan, lembaga, Instansi, pengusaha, bahkan perorangan pun akan tetap melakukan brending untuk eksistensi dan kepercayaan publik. branding bukan promosi sedangkan promosi merupakan bagian dari branding. oke paham yang belum paham silahkan ketik di kolom komentar. sekian terimakasih. pelemtidar
Belum ada Komentar untuk "Mengenal istilah dan tujuan Branding"
Posting Komentar
PERHATIAN:
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini!, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi, bila berkomentar tidak sesuai dengan kebijakan maka tidak di terbitkan!.
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.