Mengatasi Masalah Atau Hanya Berkeluh Kesah
Tidak satu pun manusia yang tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Bahkan,masalah ada di setiap saat. Masalah tidak boleh dihindari, masalah harus dicarikan solusinya. Menunda pencarian solusi atas suatu masalah akan menghadirkan masalah lain, yang kadang-kadang menjadi makin besar dan pelik.
Mengatasi Masalah
Masalah muncul dalam berbagai bidang kehidupan. Masalah dikenali sebagai kondisi yang muncul ketika terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kenyataan adalah kondisi yang ada, sedangkan harapan adalah kondisi yang, seharusnya dan sebaiknya, sesuai dengan kebutuhan kita.
Ketika kita menghadapi kondisi tersebut, kita harus menghadapinya dan mencari solusi sebagai jalan keluar yang dapat mengatasi masalah.
Mengatasi masalah dapat dilakukan jika kita mampu mengenali masalah. Mengenali masalah masih merupakan masalah tersendiri, bagi banyak orang. Banyak orang yang belum terasah kemampuannya mengenali masalah. Manusia selalu berpikir memecahkan masalah.
Ketika berpikir, dalam kedudukannya sebagai makhluk rasional, manusia mampu menggunakan pengetahuan yang ada untuk menemukan ide. Ide muncul sesaat ketika proses berpikir dilakukan. Pada ide yang hanya muncul sesaat ini, harus dilakukan penalaran. Jadi, manusia harus menalar ide. Banyak atau sedikitnya pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki, sangat memengaruhi banyak sedikitnya ide yang muncul saat berpikir. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki juga memengaruhi proses penalaran terhadap ide seseorang.
Banyak masalah yang solusinya hanya memerlukan satu langkah tanpa mempertimbangkan banyak hal lain. Namun, lebih banyak lagi masalah yang solusinya harus mempertimbangkan banyak hal. Jika masalah hanya memerlukan satu langkah sebagai solusi tanpa mempertimbangkan banyak hal, segera lakukan. Jika masalah memerlukan solusi yang harus mempertimbangkan banyak hal, sebaiknya seseorang selalu meneroka (melakukan eksplorasi) mencari beberapa jenis ide yang mungkin dapat dilakukan.
Dari beberapa ide yang ditemukan, pertimbangkanlah satu demi satu, berdasarkan manfaat dan akibat buruk yang ditimbulkannya. Proses mempertimbangkan setiap ide yang akan dijadikan solusi yang terbaik dan paling tepat memerlukan pengetahuan dan pengalaman, baik pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Proses mempertimbangkan ide menjadi solusi terpilih, jika diasah dan dilakukan berulangulang, akan membentuk sikap yang bijaksana, yaitu mempertimbangkan manfaat dan akibat buruk sebelum mengambil keputusan. Jadi, solusi yang baik adalah ide kreatif yang:Mengatasi masalah secara permanen;
- Dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan kita;
- Bermanfaat bagi (makin) banyak orang;
- Tidak bertentangan dengan hukum, kesantunan, norma yang berlaku;
- Mampu menginspirasi orang lain.
Kemampuan mengenali dan merumuskan masalah sudah menjadi modal awal menemukan ide dan solusi.
Terkadang hidup tidak selamanya hanya penuh dengan euforia kebahagiaan. Sering disela-selanya disispkan masalah. Ibaratnya seperti jalan. Tidak ada yang seluruhnya mulus. Pasti ada saja bagian yang berkerikil dan bolong. Tidak ada yang salah dengan masalah. Masalah lebih seperti sebuah hadiah yang diberikan kepadamu. Hanya saja bungkusannya tidak menggunakan kertas kado warna-warni dengan pita yang terajut rapi di atasnya. Bisa saja kita kecewa waktu mendapatkan masalah. Atau kita punya perspektif lain. Menerima dengan ikhlas dan membukanya.
Hanya saja pilihannya selalu ada di diri kita. Mau menjadikan masalah itu menjadi sesuatu yang mendatangkan kekecewaan, kesedihan, lalu kita menjatuhkan diri kita dalam perasaan terpuruk yang panjang. Beberapa orang menggunakan masalah untuk membenarkan diri melakukan tindakan-tindakan yang merusak diri sendiri. Seolah masalah bisa dijadikan masalah untuk semakin memperburuk sebuah situasi. Kamu punya pilihan yang lain: menjadikan masalah sebagai area latihan untuk melatih otot ketegaran kita untuk semakin kuat, bijaksana dan punya proses pembelajaran bila masalah yang sama datang dalam hidup kita.
Mana yang akan kamu pilih?
Belum ada Komentar untuk "Mengatasi Masalah Atau Hanya Berkeluh Kesah"
Posting Komentar
PERHATIAN:
Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini!, dengan Ketentuan :
1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi, bila berkomentar tidak sesuai dengan kebijakan maka tidak di terbitkan!.
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.